Istana Buckingham Di Susup Dua Orang Asing



LONDON - Keamanan Buckingham Palace, Inggris, ternyata tidak seketat yang terlihat. Dua orang asing begitu mudahnya melewati penjagaan untuk masuk ke wilayah istana itu. Untung, mereka bukan teroris. Sehingga, mereka "hanya" mengincar duduk di mobil Bentley yang biasa dipakai Ratu Elizabeth II, mengabadikan, dan memberitakannya.

Mereka bisa menyusup berkat bantuan sopir ratu, Brian Sirjusingh, 38. Rupanya, sang pengemudi tergiur tawaran GBP 1.000 (sekitar Rp 16,3 juta) sebagai imbalan untuk mendapatkan akses masuk ke istana. Sirjusingh menyatakan baru saja mengenal dua pria penyusup yang berprofesi sebagai reporter tersebut dari kekasihnya. Itu pun sebatas nama.

Pria asal Trinidad yang tinggal di Royal Mews tersebut membawa dua penyusup itu masuk ke Buckingham Jumat lalu (22/5). Ketika itu ratu berada di kediamannya. Dua penyelinap yang berpenampilan layaknya pengusaha asal Timur Tengah tersebut dengan mudah melewati pos pemeriksaan hingga sampai ke garasi mobil keluarga kerajaan.

Lantas, Sirjusingh membawa mereka masuk ke mobil Bentley yang biasa dipakai mengantarkan Ratu Elizabeth II. Dia membiarkan mereka duduk di jok mobil tersebut. "Itu tempat ratu duduk," tutur Sirjusingh mengulang perkataannya seperti dikutip Daily Mail kemarin (24/5). Kemudian, dia meninggalkan dua "tamu spesial" tersebut di mobil itu. Sopir tersebut hanya berdiri ketika mereka mengambil foto dan video kendaraan itu beserta nomor pelatnya.

Pelanggaran protokoler tak kalah parah, Sirjusingh malah membocorkan sandi yang digunakan oleh sopir dan petugas keamanan kerajaan untuk dua mobil yang dipakai mengantar ratu menunaikan tugas kerajaan.

Sopir yang telah menjalani satu tahun pelatihan, termasuk mengatasi penculikan dan pembajakan, terkait dengan tugasnya itu kemudian menunjukkan kelemahan mobil tersebut. Dia juga menunjukkan Bentley yang digunakan oleh putri Anne. Sang putri menjadi target penculikan pada 1974 ketika berada di dalam mobil itu.

Kasus tersebut menggegerkan Istana Buckingham. Mereka segera memeriksa reporter yang telah mendapatkan akses keamanan istana. "Keamanan lain dilakukan sangat serius. Kami akan memperhatikan kasus itu," tutur juru bicara istana.

Sejumlah pelanggaran keamanan telah terjadi di istana. Namun, kejadian itu paling mencolok. Pada 1982 penyusup bernama Michael Fagan pernah memasuki ruang tidur ratu.

Markas Partai Oposisi Malaysia Di Geledah Polisi

KUALA LUMPUR - Koalisi yang berkuasa, Barisan Nasional (BN), memang sudah diputus menang di pengadilan banding dalam kasus perebutan kursi menteri besar Perak. Namun, hal tersebut sama sekali tak mereduksi suhu politik di negeri jiran itu.

Sabtu malam lalu waktu setempat, BN melancarkan jurus politik menggunakan tangan polisi. Markas pusat Partai Aksi Demokrasi (DAP), salah satu anggota aliansi PR selain Partai Islam Se-Malaysia dan Partai Keadilan Rakyat, di Kuala Lumpur digeledah. Penggeledahan yang dilakukan tanpa surat izin itu berlangsung selama hampir 1 jam.

Sejumlah polisi berpakaian preman menyita satu unit komputer dan beberapa keping DVD. Ketua Fraksi DAP di parlemen menggambarkan penggeledahan tersebut sebagai tindakan antidemokrasi yang pertama terjadi sejak 42 tahun kemerdekaan Malaysia.

Kepala Kepolisian Distrik Putrajaya Abdul Jalil Hasan meyakini, komputer yang disita digunakan untuk mendesain selebaran berisi hasutan, lalu disebarkan untuk memprovokasi masyarakat. Penyebaran pamflet itu dilakukan dalam beberapa kali demonstrasi kelompok oposisi memprotes pengambilalihan kekuasaan di Negara Bagian Perak.

Namun, di mata pemimpin PR Anwar Ibrahim, razia tersebut adalah penghinaan terhadap konstitusi dan penegakan hukum. "Itu memperlihatkan bahwa pemerintahan yang sekarang adalah pemerintahan garis keras. Mereka takut pada kekuatan oposisi," tandas Anwar seperti dikutip Malaysiakini.com.

Senada dengan Anwar, Teresa Kok, pemimpin oposisi lainnya, mengatakan bahwa langkah polisi tersebut merupakan "taktik politik yang mengerikan". "Mereka ingin meredam demonstrasi oposisi," tegas Teresa yang pernah ditahan polisi berdasar Undang-Undang Keamanan Dalam Negeri (ISA) yang memungkinkan pemerintah menahan tanpa proses pengadilan.

Sebelumnya, polisi menahan 16 orang dari kubu oposisi. Sebab, mereka ikut dalam demonstrasi menentang pengambilalihan kursi menteri besar Perak. Mereka akhirnya dibebaskan kemarin pagi waktu setempat.

Barisan Nasional mengambil alih kursi pemerintahan di Perak setelah tiga orang anggota Pakatan Rakyat menyeberang ke pihak mereka. Hal itu berakibat hilangnya mayoritas kursi oposisi yang didapat dalam pemilu tahun lalu. Komposisinya berubah menjadi 31 berbanding 28 kursi di Parlemen Perak untuk BN.

BN pun lalu "mengudeta" kursi menteri besar Perak yang diduduki tokoh Partai Islam Se-Malaysia Mohamad Nizar Jamaludin. Sultan Perak Azlan Shah kemudian melantik Zambry Abdul Kadir dari BN sebagai pengganti.

PR membawa kasus itu ke pengadilan tinggi dan menang. BN kemudian mengajukan banding. Jumat lalu (22/5), pengadilan banding menetapkan Zambry berhak menduduki kursi menteri besar negara bagian terbesar kedua di Malaysia tersebut

Mantan Presiden Korsel Roh Moo-hyun Bunuh Diri



SEOUL - Skandal suap dan korupsi menyebabkan mantan Presiden Korsel Roh Moo-hyun, 62, memilih mengakhiri hidup. Karena malu terhadap tuduhan yang ditimpakan kepada dirinya, pria yang menjabat presiden Korsel pada 2003-2008 itu tewas bunuh diri kemarin (23/5).

Moon Jae-in, mantan kepala staf kepresidenan pada era Roh, membenarkan adanya kabar itu. ''Mantan Presiden Roh tewas setelah melompat dari gunung di belakang rumahnya. Dia juga meninggalkan sepucuk surat,'' katanya.

Pengacaranya juga membenarkan adanya surat wasiat yang ditinggalkan Roh untuk keluarganya. Polisi berjaga-jaga di sekitar TKP (tempat kejadian perkara) dan rumah Roh di Desa Bongha, Kota Gimhae, 450 km tenggara Seoul, setelah insiden tersebut.

Roh tewas akibat luka parah yang diderita di bagian kepala. Dia juga mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuh, termasuk tulang rusuk dan panggul. Meski Roh dinyatakan tewas karena bunuh diri, polisi Korsel terus menyelidiki kasus tersebut dan juga mengumpulkan berbagai bukti.

Setelah mengakhiri jabatannya sebagai presiden, Roh menghabiskan waktu dengan tinggal di desa di Gunung Bongha, dekat kota Busan. Moon lantas menuturkan, Roh Moo-hyun meninggalkan rumah sekitar pukul 05.45 untuk mendaki Gunung Bongha. Saat itu, dia sebetulnya ditemani bodyguard.

Di tengah jalan, tepatnya di tebing curam setinggi 100 meter (400 kaki) yang dinamai Owl's Rock, keduanya berhenti. Ketika perhatian sang pengawal beralih ke hal lain, Roh meloncat atau terjun sekitar pukul 06.40. ''Dia jatuh 20-30 meter dan luka parah,'' tutur polisi seperti dikutip kantor berita Yonhap.

Karena luka-lukanya itu, Roh dilarikan ke rumah sakit terdekat pukul 08.15. Selanjutnya, dia dipindahkan ke Busan National University Hospital. Tapi, pukul 08.30 dia dinyatakan meninggal.

Dalam pesan lewat surat, Roh selama ini menjalani kehidupan yang sulit. Dia juga meminta maaf karena telah membuat banyak orang menderita. Surat wasiatnya dibacakan di stasisun radio dan televisi nasional oleh Moon Jae-in.

''Saya tak bisa membayangkan sakit yang teramat sangat di jalan. Akhir hidup saya hanya bisa menjadi beban bagi yang lain. Saya tidak bisa melakukan hal lain karena tidak sehat,'' tulisnya.

Dia juga meminta keluarganya tidak menangisi kepergiannya. ''Jangan terlalu sedih. Bukankah hidup dan mati sama-sama merupakan hal yang sama-sama alami (pasti terjadi). Jangan meminta maaf. Jangan salahkan siapa pun. Ini takdir,'' katanya. ''Tolong saya dikremasi. Dan, tolong tinggalkan batu nisan kecil di dekat rumah. Saya berpikir lama soal itu,'' lanjutnya dalam surat tersebut.

Roh merupakan presiden ketiga di Korsel yang terjerat kasus korupsi. Tapi, dia merupakan pejabat pertama di Negeri Ginseng yang bunuh diri karena tuduhan korupsi. Dua pendahulunya, Chun Doo-hwan dan Roh Tae-woo, telah divonis hukuman mati karena korupsi. Namun, keduanya mendapat grasi dari Presiden Kim Young-sam pada 1997. Sedangkan Roh belum divonis.

Bulan lalu Roh menyampaikan permintaan maaf atas nama keluarganya karena tuduhan menerima suap USD 6 juta (sekitar Rp 61,5 miliar) selama pemerintahannya. ''Saya merasa malu kepada semua rakyat. Saya meminta maaf telah mengecewakan,'' kata Roh di depan stasiun televisi pada 30 April sebelum menjalani pemeriksaan di pengadilan selama 13 jam.

Dia membantah telah melakukan korupsi atau menerima suap. Roh mengakui bahwa istrinya, Kwon Yang-sook, menerima USD 1 juta (sekitar Rp 10,2 miliar) dari pengusaha sepatu kaya, Park Hae-hon. Tapi, dia menyatakan bukan suap, melainkan imbalan karena membantu sang pengusaha dari kebangkrutan. Soal uang USD 5 juta (sekitar Rp 51,3 miliar), dia menyebut itu sebagai investasi.

''Dia menolak semua tuduhan terhadap dirinya,'' tutur jaksa penuntut Cho Eun-sok. Sebelumnya, kakak Roh juga divonis empat tahun penjara terkait skandal suap. Setelah kematian Roh, Menteri Kehakiman Korsel Kim Kyung-han menyatakan bahwa secara formal kasus Roh ditutup. Tetapi, Kim tidak menyatakan apakah keluarga Roh akan tetap diperiksa atau tidak.

YouTube Di Banjiri Dengan Video Porno

LONDON - YouTube diserang. Situs video gratis terbesar di dunia itu menjadi sasaran iseng para peretas alias hacker. Seharian Jumat lalu (22/5), kelompok peretas yang dikenal berjuluk 4Chan diduga **mengunggah** ribuan klip porno berdurasi 20 jam setiap satu menitnya.

Akibat tindakan tersebut, YouTube kebanjiran klip porno yang bisa diakses dengan bebas oleh ribuan di antara jutaan pengguna internet. Sebenarnya, dengan sistem pengaman canggih, website sebesar YouTube tak mudah di-hack.

Namun, para peretas tersebut cukup cerdik. Mereka menyelipkan adegan porno itu di sela video hiburan favorit anak-anak. Seperti Hannah Montana atau klip boy band yang sedang beken di Amerika, Jonas Brother.

Sebagaimana dilansir harian Inggris The Independent, video porno tersebut diawali dengan gambar wawancara beberapa artis. Kemudian, tiba-tiba terputus dan disambung dengan adegan beberapa orang dewasa yang sedang berpesta seks.

Diyakini, saat ini tim pembenahan situs YouTube sedang bekerja keras sejak ''serangan" tersebut mulai intens. Diperkirakan, penghapusan video-video porno tersebut akan memakan waktu beberapa minggu, bahkan bulan.

Rekonsiliasi Sinhala-Tamil

KOLOMBO - Perang saudara di Sri Lanka memang telah berakhir. Namun, sejumlah masalah masih terserak. Kemarin, misalnya, tiga dokter yang bertugas di wilayah konflik saat pasukan pemerintah memburu pemberontak Macan Tamil diperiksa Kementerian Kesehatan Sri Lanka karena dianggap menyebarkan informasi yang salah kepada media.

Ketiga dokter itu bernama Thurairaja Varatharajah, Thangamuttu Sathyamurthi, dan V. Shanmugarajah. Mereka melarikan diri dari area peperangan beberapa pekan lalu dan ditangkap tentara sesaat sebelum pemerintah resmi menaklukkan Macan Tamil. Ketiganya--yang merupakan petugas pemerintah--dituding membesar-besarkan informasi jumlah korban warga sipil yang dirawat di rumah sakit tempat ketiganya bertugas. Juga, tentang kelangkaan obat-obatan dan makanan.

"Laporan mereka telah mempermalukan pemerintah,'' ujar Dharma Wanninayake, juru bicara Kementerian Kesehatan Sri Lanka, seperti dikutip Associated Press.

Wanninayake menambahkan, ketiganya juga sama sekali tidak merespons surat yang menanyakan situasi kesehatan di area konflik yang dikirimkan menteri kesehatan. Jika hasil pemeriksaan membuktikan ketiganya bersalah, mereka akan dijatuhi sanksi.

Seperti dikutip berbagai media asing termasuk, para dokter itu mengaku merawat ratusan warga sipil yang terluka. Karena jumlahnya yang amat banyak, rumah sakit darurat di kawasan konflik di utara negeri itu kekurangan tenaga.

Penahanan ketiga dokter itu mengundang keprihatinan internasional. Kementerian Dalam Negeri AS berpendapat bahwa ketiga dokter itu justru telah berjasa menolong banyak nyawa selama konflik terjadi.

"Karenanya, kami meminta pemerintah Sri Lanka membebaskan mereka," ujar rilis resmi Kementerian Dalam Negeri AS, seperti dikutip Associated Press.

Saat konflik memanas, jalur informasi di negeri Asia Selatan itu sangat dibatasi pemerintah. Media asing dilarang masuk. Tenaga medis yang berada di wilayah tempur pun menjadi satu-satunya sumber berharga bagi media.

Sementara itu, kemarin (23/5), Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengunjungi bekas area konflik Sri Lanka untuk kali pertama. Dia mendatangi kamp pengungsian utama yang didirikan pemerintah di wilayah pertanian Manik, dekat Vavuniya. Tempat itu diperkirakan dihuni sekitar 220.000 pengungsi.

Kunjungan Ban membawa tiga misi utama yang hendak disampaikan kepada Presiden Mahinda Rajapaksa. "Prioritas utama adalah meminta adanya akses tanpa rintangan untuk organisasi kemanusiaan internasional, termasuk PBB," ungkap Ban seperti dikutip BBC.

PBB dan berbagai agen kemanusiaan memang mengeluhkan pembatasan akses pendistribusian bantuan kepada pengungsi. Pemerintah berkelit dengan mengatakan mereka membutuhkan lebih banyak waktu untuk menemukan anggota Macan Tamil yang bersembunyi di kamp pengungsian.

Prioritas kedua adalah membantu pengungsi mendapatkan tempat tinggal. Pemerintah Sri Lanka sebelumnya sudah berjanji memberikan tempat tinggal bagi lebih banyak pengungsi dalam enam bulan ke depan. Adapun misi ketiga Ban adalah mendorong Presiden Rajapaksa untuk segera membuka jalur rekonsiliasi politik antara warga mayoritas Sinhala dengan kaum minoritas Tamil.

Berita Internasional | - -