Karadzic Hadapi Pengadilan Internasional

Den Haag - Penjahat perang Balkan, Radovan Karadzic, akhirnya diekstradisi ke Belanda guna menjalani pengadilan di Mahkamah Internasional di Den Haag. Ekstradisi itu berlangsung secara tertutup, belum lama ini. Bahkan, sesaat setelah mendarat di Bandar Udara Rotterdam, Karadzic langsung dibawa ke penjara.

Penangkapan Karadzic menjadi akhir dari 13 tahun upaya pihak Mahkamah Internasional untuk mengadilinya di Belanda. Karadzic diperkirakan menjadi dalang pembantaian puluhan ribu muslim Bosnia serta etnis Kroasia. Adapun pengacara Karadzic mengaku jika Mahkamah Internasional di Den Haag, hingga kini belum melancarkan tuntutan kepada kliennya.

Tanggapan beragam keluar dari masyarakat yang menyaksikan ekstradisi ini. Bagi warga Sarajevo, sekalipun lamban, proses pengadilan Karadzic paling tidak memberikan mereka celah keadilan.

Sementara, Presiden Bosnia Haris Silajdzic mengekspresikan kekhawatirannya mengenai pengadilan nanti. Silajdzic mengingatkan lagi kekejian perbuatan Karadzic dan rekannya, Milosevic, yang membuat setengah juta penduduk Bosnia kehilangan tempat tinggalnya.

Sebelumnya, 15 ribu pendukung Karadzic dan kelompok ultranasionalis Beograd juga sempat keberatan dengan ekstradisi Karadzic. Mereka menggelar unjuk rasa akbar yang berujung bentrokan pada Selasa malam silam. Paling tidak 46 orang dilaporkan cedera dalam bentrokan ini. Sebanyak 25 di antaranya adalah polisi, sedangkan 21 lainnya warga sipil

Berita Internasional | - -