Warga Baghdad Ragu Obama Ubah Kebijakan Militer AS

Baghdad - Warga Baghdad tidak yakin Barack Obama, calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, akan mengubah kebijakan militer negaranya terhadap Irak. Namun, seorang warga Sunni dari Kirkuk, sebelah timur Irak, berpendapat, "Obama akan mengubah wajah perang Irak."

Berbagai pernyataan itu mengemuka, menyusul kedatangan kedua Barack Obama di Irak, Senin (21/7). Direncanakan, Obama akan berbicara dengan dengan sejumlah pemimpin Irak dan pemimpin militer Amerika Serikat di negeri itu.

"Pernyataan itu hanya janji politis," kata Abu Ali, warga Baghdad.

Dalam pemilihan kandidat calon presiden dari Partai Demokrat, Obama berjanji untuk menarik pasukan Amerika dalam waktu 16 bulan, setelah ia memasuki Gedung Putih. Belum lama ini, Obama mempertegas janjinya itu.

Para Januari 2006, Senator Illinois itu mengunjungi Irak untuk pertama kalinya, untuk pencarian fakta. Kunjungan kali ini, justru ketika aksi kekerasan mencapai titik terendah dalam empat tahun terakhir. Perang di Irak telah menewaskan sekitar empat ribu tentara Amerika dan ribuan warga Irak.

Berita Internasional | - -