Pesawat Qantas Mendarat Darurat

Adelaide - Sesaat setelah lepas landas, pesawat Qantas milik penerbangan Australia kembali mendarat di Bandar Udara Adelaide, Australia, Selasa (29/7). Pilot memutuskan mendarat darurat setelah lampu peringatan mengindikasikan satu pintu dalam rangkaian roda gigi tidak dapat tertutup. Pihak Qantas menyatakan tindakan pendaratan darurat dilakukan murni upaya antisipasi bahaya sesuai standar prosedur operasi dan menyangkal adanya kondisi bahaya pada pesawat.

Insiden Adelaide terjadi hanya empat hari setelah di Manila, Filipina. Saat itu, Qantas dengan nomor penerbangan QF 30 rute London-Melbourne terpaksa mendarat darurat karena ada ledakan di badan pesawat. Seluruh penumpang yang berjumlah 345 orang dan 19 kru berhasil selamat.

Berdasarkan penyelidikan terakhir, ledakan diduga berasal dari tabung oksigen yang meledak saat ketinggian pesawat mencapai 8.800 meter di atas perairan Laut Cina Selatan. Menyusul laporan penyelidikan itu, pihak Qantas menginstruksikan pemeriksaan terhadap kelaikan seluruh tabung oksigen pada armada Boeing 747-400. Saat ini, kotak hitam pesawat yang memuat data rekaman data penerbangan dan rekaman percakapan pilot telah tiba di Canberra dan masih diperiksa hingga Selasa malam.

Berita Internasional | - -