Adelaide - Sesaat setelah lepas landas, pesawat Qantas milik penerbangan Australia kembali mendarat di Bandar Udara Adelaide, Australia, Selasa (29/7). Pilot memutuskan mendarat darurat setelah lampu peringatan mengindikasikan satu pintu dalam rangkaian roda gigi tidak dapat tertutup. Pihak Qantas menyatakan tindakan pendaratan darurat dilakukan murni upaya antisipasi bahaya sesuai standar prosedur operasi dan menyangkal adanya kondisi bahaya pada pesawat.
Insiden Adelaide terjadi hanya empat hari setelah di Manila, Filipina. Saat itu, Qantas dengan nomor penerbangan QF 30 rute London-Melbourne terpaksa mendarat darurat karena ada ledakan di badan pesawat. Seluruh penumpang yang berjumlah 345 orang dan 19 kru berhasil selamat.
Berdasarkan penyelidikan terakhir, ledakan diduga berasal dari tabung oksigen yang meledak saat ketinggian pesawat mencapai 8.800 meter di atas perairan Laut Cina Selatan. Menyusul laporan penyelidikan itu, pihak Qantas menginstruksikan pemeriksaan terhadap kelaikan seluruh tabung oksigen pada armada Boeing 747-400. Saat ini, kotak hitam pesawat yang memuat data rekaman data penerbangan dan rekaman percakapan pilot telah tiba di Canberra dan masih diperiksa hingga Selasa malam.
Custom Search
Pesawat Qantas Mendarat Darurat
Blog Archive
-
▼
2008
(153)
-
▼
July
(25)
- Pasukan Hamas Bebaskan Kamerawan Jerman
- Tabrakan Bus di Kolombia, 10 Tewas
- Unjuk Rasa Berakhir Bentrok di Argentina
- Seri Ketiga The Mummy Segera Diputar
- Seputar Dunia
- Karadzic Hadapi Pengadilan Internasional
- Pendukung Karadzic Bentrok dengan Polisi
- Pesawat Qantas Mendarat Darurat
- Kevin Costner bintangi "Swing Vote"
- Cina Diguncang Gempa
- Zimbabwe Rilis Uang Pecahan 100 Miliar
- Lubang di Pesawat, Qantas Mendarat Darurat
- Karadzic Diekstradisi ke Belanda
- Tentara Rusia Ditarik dari Abkhazia
- Bayi Tabung Pertama Genap 30 Tahun
- Badai Dolly Diperkirakan Berubah Menjadi Topan
- Warga Bersiap Hadapi Topan Dolly
- McCain Kecam Ketertarikan Media AS pada Obama
- Pembantai Rakyat Serbia Ditangkap
- Anwar Ibrahim Bersumpah akan Gulingkan PM Badawi
- Warga Baghdad Ragu Obama Ubah Kebijakan Militer AS
- Kendaraan Dibatasi Berdasarkan Nomor Pelat
- Satu Juta Warga Tuntut Pembebasan Sandera
- Obama Unggul Dana dan Popularitas
- Bom Meledak di Bus, Dua Tewas
-
▼
July
(25)