KIRKLAND - Perusahaan pesawat terbang Boeing Co menyatakan telah menguji pesawat terbang yang dilengkapi dengan senjata laser taktis (advanced tactical laser/ATL). Hasilnya, senjata yang diletakkan pada bagian bawah badan pesawat militer C130-Hercules itu mampu menghancurkan target level tinggi tanpa melukai seorang pun di dekatnya.
Boeing mengatakan, laser teknologi tinggi tersebut diyakini akan mengubah peralatan perang masa depan itu sehingga bisa menembak sasaran dari jarak berkilo-kilometer dengan ketepatan tinggi.
"Itu sama seperti punya penembak jitu di angkasa. Bila memiliki senjata tersebut di medan perang, tak akan ada lagi tempat aman bagi musuh untuk bersembunyi," kata Gary Fitzmire, wakil presiden sekaligus direktur program Sistem Energi Terarah Boeing yang membuat senjata laser tersebut.
Menurut Fitzmire, senjata laser taktis itu memproduksi sorotan cahaya. Serangkaian cermin yang dikendalikan dengan komputer akan mengarahkan sinar laser tersebut kepada sasaran. Cermin-cermin itu membantu mengatur sinar laser yang dihasilkan oleh senjata tersebut untuk mengimbangi turbulensi yang mungkin dialami pesawat pembawa.
Karena kemampuan membidik sasaran dengan presisi ultra, ATL diharapkan bisa mengurangi kerusakan berat saat pertempuran. "Kami mungkin mampu membidik target yang tidak mungkin Anda bidik dengan cara lain," tegasnya.
Sistem senjata laser itu kali pertama diuji di pangkalan Angkatan Udara Kirkland di New Mexico pekan lalu. Para petinggi Boeing menyatakan, senjata tersebut mampu menghantam target berukuran 1 x 1 meter. Namun, dengan alasan keamanan, mereka menolak mengatakan sasaran itu ditembak dari jarak berapa kilometer.
Meski hasil tes awal tersebut dinilai menjanjikan, Boeing mengingatkan bahwa senjata laser itu masih butuh waktu panjang untuk bisa dipakai bertempur. "Itu demonstrasi untuk memancing kekaguman, bukan demonstrasi sistem militer baru yang sudah terbukti bisa dioperasikan secara efektif dan diandalkan dalam pertempuran," tutur Philip Coyle, pakar persenjataan di Center for Defense Information.
Coyle menjelaskan, senjata laser itu mungkin efektif untuk memusnahkan target level tinggi tanpa melukai siapa pun di dekatnya. "Anggap saja kita melihat Usamah Bin Laden atau orang lain yang diincar. Pertanyaannya, akankah kita memakai senjata tersebut, bukannya peluru?" ucapnya.
Coyle lalu mengingatkan, laser tidak selalu mematikan. Ia memang memancarkan panas tinggi. Tapi, senjata tersebut tidak selalu membunuh sasaran. "Rasanya sulit mengganti senjata biasa dengan laser. Misalnya, adakah cukup tenaga dalam sebuah senjata laser untuk melelehkan tank mush? Kalau tidak, apa bagusnya?" sindir dia. Menurut rencana, uji coba kembali dilakukan pada akhir tahun mendatang.
Custom Search
Boeing Uji Pesawat Bersenjata Laser
Blog Archive
-
▼
2008
(153)
-
▼
August
(61)
- 13 Anak Diperdagangkan
- Tuding KPU Hilangkan 944 Pemilih
- Koalisi Pakistan Terancam Pecah
- Warga Desak Cabut Paspor Thaksin
- Terbang 3 Hari Dengan Andalkan Matahari
- Georgia Masih Mencekam
- Jelang Konvesi Demokrat
- Obama Perkenalkan Cawapresnya
- Anwar Minta Maaf Melalui Media
- Obama Percaya Diri Bisa Menang
- Pompa Semangat lewat Makanan
- AS-NATO Bahas Sanksi Buat Rusia
- Rekrut Khusus Wanita Jelek
- Sidang Kasus Bayi Dipanggang
- Konser Avril Lavigne di Malaysia Dicekal
- 23 Orang Tewas Pasca Ledakan Bom
- Lahirkan Bayi Kembar Tujuh
- Boeing Uji Pesawat Bersenjata Laser
- Obama dan McCain Bahas Aborsi
- Oposisi Siap Ajukan Berkas Impeachment
- Singapura Imbau Warga Menikah Lebih Dini
- Konflik Rusia-Georgia Masih Belum Berakhir
- Rusia Tarik Pasukan Dari Georgia
- Thaksin Cari Suaka Politik
- Vladimir Putin Menanggapi Kecaman Amerika Serikat
- Georgia Tawarkan Gencatan Senjata
- Bobot Pria Tergemuk Turun
- Kerusuhan di Montreal
- Georgia dan Rusia Kembali Bertempur
- Animasi Star Wars Segera Dirilis
- Kashmir Bergejolak
- Bom di Xinjiang, 8 Tewas
- Suu Kyi Temui Pengacaranya
- Lahir 8-8-08 Pukul 08.08, Berat 8 Pon 8 Ons
- Pejabat Gay Mexico
- Long Chi Chan, Teh Termahal di Dunia
- Pasukan Georgia Ditarik Mundur Dari Ossetia
- Rusia Bombardir Gori
- Menikah di Sayap Pesawat
- Badai Edward di Texas
- Oposisi Bolivia Tolak Kunjungan Presiden Venezuela...
- Teen Choice Awards 2008 Digelar di Los Angeles
- Junta Militer Mauritina Lakukan Kudeta
- Masyarakat Kelas Bawah Dukung Obama
- Terburu-buru Naik Pesawat, Anak Tertinggal di Bandara
- Sastrawan Terbesar Rusia Tutup Usia
- 16 Polisi Tewas Dalam Serangan di Perbatasan
- Soul Kirim Dubes Lagi ke Jepang
- Muhyiddin Yassin Batalkan Niat Tantang Badawi
- Remaja 12 Tahun Jadi Bintang Konferensi AIDS
- Bentrok Bernuansa SARA, di India
- seri keenam Harry Potter Segera di filmkan
- Sekitar 145 Tewas Terinjak
- Insiden Perayaan Shravan
- Pesawat Qantas terpaksa mendarat kembali
- Korban Penggusuran Demonstrasi di China
- 13 Tewas dalam ledakan gas
- Karadzic di sidangkan
- kampanye John McCain menggaet Britney Spears dan P...
- Kunjungan Bush ke Negeri Tirai Bambu
- Tentara AS Tewas di Irak
-
▼
August
(61)