Muhyiddin Yassin Batalkan Niat Tantang Badawi

KUALA LUMPUR - Menteri Perdagangan dan Perindustrian Malaysia Muhyiddin Yassin membatalkan niat menantang Perdana Menteri (PM) Abdullah Ahmad Badawi pada pemilihan presiden UMNO Desember mendatang. Orang ketiga dalam jajaran kepemimpinan Organisasi Nasional Malaysia Bersatu (UMNO) itu menyatakan hanya akan berusaha mempertahankan posisi sekarang.

"Saya rasa lebih baik bagi saya untuk bertahan pada posisi sebagai wakil ketua UMNO," katanya Minggu malam (3/8). Muhyidin juga menyatakan mendukung penuh segenap agenda politik ketua UMNO.

Pernyataan tersebut bertentangan dengan kritiknya terhadap kebijakan Badawi beberapa waktu lalu. Saat itu, dia menyebut, penunjukan Wakil PM Najib Razak sebagai pengganti Badawi sama sekali tidak konstitusional. Sebab, pendukung UMNO berhak memilih ketua mereka, tidak perlu dipilihkan.

Kini, semua mendadak berubah. Soal itu, Muhyidin mengatakan, "Jika sebelumnya saya terdengar vokal dan terlalu mengkritik pemerintah, yakinlah, sebenarnya saya tidak pernah berniat melawan pemerintah."

Muhyidin bahkan menarik kembali tuntutan agar Badawi mundur. Dia menegaskan, keputusannya itu murni berlandasan asas persatuan untuk membuat UMNO tetap kuat, berkuasa, dan kredibel. Diharapkan, keputusan tersebut bisa meredam gejolak di tubuh partai dominan dalam koalisi Barisan Nasional itu.

Keputusan Muhyiddin itu langsung menuai pujian dari Najib. "Saya menghargai keputusannya. Saya yakin, semua itu lahir dari pemikiran yang matang dan serius," ujarnya di sela Konferensi Layanan Publik di National Institute of Public Administration (Intan) kemarin (4/8). Dengan bangga, dia mengatakan bahwa Muhyiddin telah menunjukkan semangat sebagai anggota tim.

Dengan mundurnya Muhyiddin dari bursa calon ketua UMNO, kini hanya tersisa satu penantang Badawi. Yakni, pejabat senior Tengku Razaleigh Hamzah. Sesuai aturan partai, Razaleigh hanya bisa maju menantang Badawi sebagai ketua UMNO dengan dukungan minimal sepertiga ketua divisi partai. Saat ini, UMNO terbagi atas 191 divisi secara geografis. Jadi, dia harus mendapatkan dukungan dari sedikitnya 64 divisi.

Berita Internasional | - -