SYDNEY - Sulitnya mencari perempuan lajang yang mau tinggal di daerah terpencil membuat Wali Kota Mount Isa John Molony memutar otak. Solusi yang dinilai jitu oleh pemimpin kota tambang di negara bagian Queensland, Australia, itu adalah merekrut kaum hawa yang kurang cantik.
''Kalau saya boleh usul, kita harus mencari perempuan yang kurang menarik dan menawari mereka untuk tinggal di Mount Isa,'' ujarnya kepada The Australian.
Sang wali kota melihat, perempuan yang berparas kurang rupawan itu sering kalah berkompetisi dengan mereka yang menawan. Itu sungguh tidak adil. Tak perlu berputus asa, Mount Isa bisa diandalkan. ''Di Mount Isa, kebahagiaan menanti,'' ujar Molony berpromosi.
Dia optimistis perempuan yang tinggal di kota pelosok tersebut akan lebih bahagia. Kebahagiaan bukan hanya milik si cantik. ''Kecantikan hanyalah sebatas kulit,'' tegasnya.
Menurut dia, meski berwajah pas-pasan, seseorang tetap menarik jika di wajahnya tersungging senyuman yang lebar.
Molony juga yakin kedatangan perempuan-perempuan baru ke Mount Isa bakal meningkatkan kualitas hidup warga lain, juga membuat para pria bahagia. Saat ini, populasi perempuan usia 20-24 tahun di Mount Isa menurun dari 994 pada 1996 menjadi 819 pada 2006.
Tak pelak, komentar wali kota yang dimuat media setempat itu mengundang kecaman. Sebagaimana dikutip Townsville Bulletin, masalah minimnya populasi perempuan di kota tambang tersebut memicu debat terbuka dan menuai kritik dari Kamar Dagang (Chamber of Commerce) setempat.
''Komunitas jadi marah. Banyak yang merasa tersinggung,'' ujar Manager Chamber of Commerce Patricia O'Callaghan kepada Associated Press Senin kemarin. ''Banyak wanita yang menyuarakan opininya,'' ujarnya.
Menurut mereka, situasi sebenarnya di Mount Isa tidak seperti yang dinyatakan Molony. Kota itu tidak kekurangan perempuan, sehingga perlu membuka lowongan khusus untuk mereka. Menurut sensus 2006, populasi pria mencapai 52,6 persen dari jumlah penduduk kota yang total hampir 20 ribu orang tersebut. Artinya, hampir separo populasi adalah perempuan.
Beberapa perempuan warga setempat menyatakan di Mount Isa sulit mencari pria menarik. ''Kota ini memang unik, 'barang-barangnya' aneh,'' ungkap Anna Warrick, 27, kepada The Brisbane Times.
Sejumlah pria juga meragukan komentar wali kota. Paul Woodlands, 25, pekerja konstruksi, mengungkapkan, kunci permasalahan mengapa kota terpencil itu tak dilirik adalah pekerjaan yang bisa dilakukan hanya pekerjaan tradisional, seperti penata rambut. Parahnya, pekerjaan itu tidak mendapatkan bayaran memadai seperti pekerjaan yang dilakukan pria. Bayaran yang didapatkan tidak sebaik bila mereka bekerja di kota besar.
''Ada beberapa perempuan yang datang ke sini untuk membuka salon. Namun, mereka kemudian kembali ke kota karena bayarannya minim dan tidak banyak yang bisa dilakukan di sini,'' tegasnya.
Saat kembali dikonfirmasi oleh AP, Molony menolak menjelaskan lebih lanjut. Dia justru menyatakan bahwa apa yang dikatakan itu adalah keseleo lidah.
Custom Search
Rekrut Khusus Wanita Jelek
Blog Archive
-
▼
2008
(153)
-
▼
August
(61)
- 13 Anak Diperdagangkan
- Tuding KPU Hilangkan 944 Pemilih
- Koalisi Pakistan Terancam Pecah
- Warga Desak Cabut Paspor Thaksin
- Terbang 3 Hari Dengan Andalkan Matahari
- Georgia Masih Mencekam
- Jelang Konvesi Demokrat
- Obama Perkenalkan Cawapresnya
- Anwar Minta Maaf Melalui Media
- Obama Percaya Diri Bisa Menang
- Pompa Semangat lewat Makanan
- AS-NATO Bahas Sanksi Buat Rusia
- Rekrut Khusus Wanita Jelek
- Sidang Kasus Bayi Dipanggang
- Konser Avril Lavigne di Malaysia Dicekal
- 23 Orang Tewas Pasca Ledakan Bom
- Lahirkan Bayi Kembar Tujuh
- Boeing Uji Pesawat Bersenjata Laser
- Obama dan McCain Bahas Aborsi
- Oposisi Siap Ajukan Berkas Impeachment
- Singapura Imbau Warga Menikah Lebih Dini
- Konflik Rusia-Georgia Masih Belum Berakhir
- Rusia Tarik Pasukan Dari Georgia
- Thaksin Cari Suaka Politik
- Vladimir Putin Menanggapi Kecaman Amerika Serikat
- Georgia Tawarkan Gencatan Senjata
- Bobot Pria Tergemuk Turun
- Kerusuhan di Montreal
- Georgia dan Rusia Kembali Bertempur
- Animasi Star Wars Segera Dirilis
- Kashmir Bergejolak
- Bom di Xinjiang, 8 Tewas
- Suu Kyi Temui Pengacaranya
- Lahir 8-8-08 Pukul 08.08, Berat 8 Pon 8 Ons
- Pejabat Gay Mexico
- Long Chi Chan, Teh Termahal di Dunia
- Pasukan Georgia Ditarik Mundur Dari Ossetia
- Rusia Bombardir Gori
- Menikah di Sayap Pesawat
- Badai Edward di Texas
- Oposisi Bolivia Tolak Kunjungan Presiden Venezuela...
- Teen Choice Awards 2008 Digelar di Los Angeles
- Junta Militer Mauritina Lakukan Kudeta
- Masyarakat Kelas Bawah Dukung Obama
- Terburu-buru Naik Pesawat, Anak Tertinggal di Bandara
- Sastrawan Terbesar Rusia Tutup Usia
- 16 Polisi Tewas Dalam Serangan di Perbatasan
- Soul Kirim Dubes Lagi ke Jepang
- Muhyiddin Yassin Batalkan Niat Tantang Badawi
- Remaja 12 Tahun Jadi Bintang Konferensi AIDS
- Bentrok Bernuansa SARA, di India
- seri keenam Harry Potter Segera di filmkan
- Sekitar 145 Tewas Terinjak
- Insiden Perayaan Shravan
- Pesawat Qantas terpaksa mendarat kembali
- Korban Penggusuran Demonstrasi di China
- 13 Tewas dalam ledakan gas
- Karadzic di sidangkan
- kampanye John McCain menggaet Britney Spears dan P...
- Kunjungan Bush ke Negeri Tirai Bambu
- Tentara AS Tewas di Irak
-
▼
August
(61)