Tuding KPU Hilangkan 944 Pemilih

PERMATANG PAUH - Bukan hanya koalisi Barisan Nasional, rupanya, yang harus dihadapi kubu oposisi untuk memenangi pemilu sela Permatang Pauh 26 Agustus mendatang. Mereka juga harus menghadapi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk bisa mengembalikan ikon oposisi Anwar Ibrahim ke parlemen.

Kemarin Wakil Presiden Parti Keadilan Rakyat (PKR) Sivarasa Rasiah melanggar peraturan dengan menggunakan daftar pemilih baru yang belum secara resmi diterima untuk pemungutan suara Selasa mendatang. ''Mereka menggunakan daftar ilegal. KPU yang mestinya berusaha menyukseskan pemilu ternyata malah melanggar aturan,'' kata Siravasa dalam konferensi pers di gedung Yayasan Aman di Kubang Semang kemarin (24/8). Sebagai lembaga independen, KPU memang sering dikecam berusaha mewujudkan keinginan pemerintah.

Menurut Sivarasa, berdasar undang-undang yang berlaku, setiap muncul daftar pemilih baru KPU harus memublikasikan terlebih dahulu. Sasarannya menjaga objektivitas. Karena itu, Siravasa merasa ada yang janggal ketika 949 nama hilang dari daftar pemilih yang disahkan Juni lalu. Karena itu, kata dia, PKR berusaha mengecek ulang daftar tersebut.

Hasilnya? ''Lebih dari 800 nama kami temukan masih tinggal di daerah yang sama. Namun, mereka tidak akan bisa memberikan suara pada pemilu sela Selasa besok karena nama mereka raib dari daftar pemilih,'' katanya. Dia menambahkan, enam nama mereka temukan pindah alamat dan 81 nama tidak terlacak. Sedangkan 868 pemilih ditengarai sengaja dihilangkan dari daftar pemilih.

Sivarasa mengatakan, para pemilih yang menghilang dari daftar itu telah digantikan 861 nama baru. Namun, hampir separo di antara mereka tinggal di luar daerah. Karena itu, mereka amat mungkin akan menyampaikan suara melalui pos.

Menanggapi itu, KPU menyatakan bahwa daftar baru tersebut valid. ''Daftar itu telah diterima KPU,'' kata Kamarulzaman Mohamad Noor, sekretaris KPU. Namun, dia menolak berkomentar lebih lanjut. Dia hanya menyatakan bakal menjelaskan soal tersebut secara rinci pada Senin (25/8).

Berita Internasional | - -