TBILISI - Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin akhirnya menanggapi kecaman Amerika Serikat (AS) atas aksi Rusia di Georgia. Kemarin (11/8) Putin balik menuding AS berusaha menggembosi operasi Rusia dengan menarik tentara Georgia dari Iraq dan mengirimkannya ke zona konflik di Ossetia Selatan, Georgia.
''Saya menyesalkan partner kami bukannya membantu, tapi malah mengganggu kami,'' katanya.
Putin menegaskan, yang dirinya maksud adalah pemakaian pesawat transportasi militer AS dalam pengiriman pasukan Georgia dari Iraq ke zona konflik. ''Saya yakin itu tidak akan mengubah apa pun. Bahkan, itu hanya akan menjauhkan kami dari upaya mengatasi situasi ini," tuturnya dalam wawancara televisi kemarin.
Putin menambahkan, yang terjadi bukan sekadar sinisme politikus. Politikus, kata dia, memang biasa dengan sinisme. Tapi, harus dilihat seberapa besar skala sinisme itu. Akan lain bila sinisme itu dilakukan untuk menampilkan yang hitam sebagai yang putih, penyerang sebagai korban, dan korban sebagai penyerang.
''Saddam Hussein, tentu, perlu digantung karena telah menghancurkan beberapa desa kaum Syiah. Tapi, itu tidak berlaku pada pemimpin Georgia. Mereka kan tak sampai menembakkan tank ke anak-anak dan lansia serta membakar warga hidup-hidup di rumah mereka. Pemimpin seperti ini sih harus dilindungi," sindirnya.
Menurut Putin, Rusia tidak akan berpaling dari upaya menegakkan perdamaian di wilayah tersebut. ''Rusia akan membawa misi menjaga perdamaian di wilayah itu berdasar kesimpulan yang logis," tegasnya.
Sebelumnya, di Beijing, Presiden AS George W. Bush menyatakan telah saling melontarkan kata-kata keras dengan Putin ketika bertemu di area Olimpiade. ''Saya tegaskan, kekerasan itu tidak bisa diterima," kata Bush kepada reporter NBC.
''Saya menyatakan sangat prihatin terhadap tanggapan Rusia yang tidak proporsional. Kami juga mengutuk pengeboman di Ossetia Selatan. Saya sangat tegas terhadap Putin, sebagaimana saya juga tegas terhadap presiden Rusia (Dmitry Medvedev)," paparnya.
Custom Search
Vladimir Putin Menanggapi Kecaman Amerika Serikat
Blog Archive
-
▼
2008
(153)
-
▼
August
(61)
- 13 Anak Diperdagangkan
- Tuding KPU Hilangkan 944 Pemilih
- Koalisi Pakistan Terancam Pecah
- Warga Desak Cabut Paspor Thaksin
- Terbang 3 Hari Dengan Andalkan Matahari
- Georgia Masih Mencekam
- Jelang Konvesi Demokrat
- Obama Perkenalkan Cawapresnya
- Anwar Minta Maaf Melalui Media
- Obama Percaya Diri Bisa Menang
- Pompa Semangat lewat Makanan
- AS-NATO Bahas Sanksi Buat Rusia
- Rekrut Khusus Wanita Jelek
- Sidang Kasus Bayi Dipanggang
- Konser Avril Lavigne di Malaysia Dicekal
- 23 Orang Tewas Pasca Ledakan Bom
- Lahirkan Bayi Kembar Tujuh
- Boeing Uji Pesawat Bersenjata Laser
- Obama dan McCain Bahas Aborsi
- Oposisi Siap Ajukan Berkas Impeachment
- Singapura Imbau Warga Menikah Lebih Dini
- Konflik Rusia-Georgia Masih Belum Berakhir
- Rusia Tarik Pasukan Dari Georgia
- Thaksin Cari Suaka Politik
- Vladimir Putin Menanggapi Kecaman Amerika Serikat
- Georgia Tawarkan Gencatan Senjata
- Bobot Pria Tergemuk Turun
- Kerusuhan di Montreal
- Georgia dan Rusia Kembali Bertempur
- Animasi Star Wars Segera Dirilis
- Kashmir Bergejolak
- Bom di Xinjiang, 8 Tewas
- Suu Kyi Temui Pengacaranya
- Lahir 8-8-08 Pukul 08.08, Berat 8 Pon 8 Ons
- Pejabat Gay Mexico
- Long Chi Chan, Teh Termahal di Dunia
- Pasukan Georgia Ditarik Mundur Dari Ossetia
- Rusia Bombardir Gori
- Menikah di Sayap Pesawat
- Badai Edward di Texas
- Oposisi Bolivia Tolak Kunjungan Presiden Venezuela...
- Teen Choice Awards 2008 Digelar di Los Angeles
- Junta Militer Mauritina Lakukan Kudeta
- Masyarakat Kelas Bawah Dukung Obama
- Terburu-buru Naik Pesawat, Anak Tertinggal di Bandara
- Sastrawan Terbesar Rusia Tutup Usia
- 16 Polisi Tewas Dalam Serangan di Perbatasan
- Soul Kirim Dubes Lagi ke Jepang
- Muhyiddin Yassin Batalkan Niat Tantang Badawi
- Remaja 12 Tahun Jadi Bintang Konferensi AIDS
- Bentrok Bernuansa SARA, di India
- seri keenam Harry Potter Segera di filmkan
- Sekitar 145 Tewas Terinjak
- Insiden Perayaan Shravan
- Pesawat Qantas terpaksa mendarat kembali
- Korban Penggusuran Demonstrasi di China
- 13 Tewas dalam ledakan gas
- Karadzic di sidangkan
- kampanye John McCain menggaet Britney Spears dan P...
- Kunjungan Bush ke Negeri Tirai Bambu
- Tentara AS Tewas di Irak
-
▼
August
(61)