Junta Militer Mauritina Lakukan Kudeta

Nouakchott - Militer melakukan kudeta di Nouakchott, Rabu (6/8) waktu setempat. Pihak militer menguasai berbagai sudut ibu kota Mauritania dan menutup radion serta televisi pemerintah. Mereka langsung mengumumkan penetapan pemerintahan baru di bawah junta militer yang dipimpin komandan pasukan pengamanan presiden. Tak hanya itu, militer juga menahan Presiden Abdallahi dan Perdana Menteri Yahya Ould Ahmed Waqef di Istana Presiden.

Kudeta terjadi setelah Presiden dan Perdana Menteri memecat empat pejabat tinggi militer. Di antaranya Jenderal Mohamed Ould Abdul Azis, Kepala Pasukan Pemgananan Presiden, dan Kepala Angkatan Bersenjata Jenderal Mohamed Ould Sheikh Mohammed.

Mauritania menghadapi krisis politik setelah 69 dari 95 anggota parlemen mendesak Presiden mundur menyusul tudingan buruknya pemerintahan dan skandal korupsi. Sebelumnya, Mauritania di bawah kendali junta militer yang berkuasa usai kudeta 2005 lalu [baca: Presiden Mauritania Dikudeta Saat Melayat Raja Fahd].

Namun, pemerintahan sipil Presiden Abdallahi mengambil alih kendali dari junta militer melalui pemilihan umum 2007. Negara republik di gurun Afrika Barat itu memiliki sejarah panjang kudeta sejak kemerdekaannya dari Prancis pada 1960.