Moskow - Konflik Rusia-Georgia belum ada tanda-tanda segera berakhir, konflik baru dikhawatirkan menyusul. Pemicunya adalah persetujuan Polandia untuk menerima pangkalan pencegat rudal yang digagas AS. Sikap itu disebut-sebut menempatkan Polandia dalam posisi terancam serangan Rusia. Seorang jenderal top Rusia menyampaikan itu Jumat (15/8) sebagaimana dilansir kantor berita Interfax.
''AS berkepentingan dengan pertahanan antirudal untuk pemerintahan mereka sendiri, bukan untuk Polandia. Dengan mengizinkan penempatan elemen-elemen sistem tersebut, Polandia telah membuka diri untuk menjadi sasaran serangan militer,'' kata Jenderal Anatoly Nogovitsyn, wakil kepala staf jenderal Rusia. Pernyataan Nogovitsyn itu tercatat sebagai ancaman paling keras yang dikeluarkan Rusia atas rencana AS menempatkan unsur-unsur pertahanan rudal di negara-negara bekas satelit Soviet tersebut.
Seperti diberitakan, Polandia dan AS pada Kamis lalu (14/8) menandatangani kesepakatan bahwa Polandia menerima pangkalan pencegat rudal sebagai bagian dari sistem yang oleh AS disebut bertujuan menghadang serangan dari negara-negara nakal. Yang dimaksud negara nakal itu, antara lain, Iran dan Korea Utara. Namun, Moskow merasa AS melakukan itu untuk menghadang kekuatan rudal Rusia.
Dalam konferensi pers Jumat dini hari (15/8), Nogovitsyn mengulang kembali peringatan yang berkali-kali dilontarkan Rusia. ''Penempatan elemen-elemen pertahanan rudal di Polandia dan Republik Ceko akan memicu respons militer yang tidak bisa ditebak," katanya.
Menanggapi itu, Menlu Polandia Radek Sikorski mengemukakan bahwa pihaknya mempersilakan Rusia memeriksa. ''Kami terbuka bila Rusia berniat melakukan inspeksi. Sebab, kami ingin memberi Moskow bukti yang cukup bahwa pangkalan yang direncanakan itu tidak diarahkan ke Rusia," ujarnya seperti dilansir kantor berita Polandia, PAP. AS juga menegaskan, waktu terjadinya kesepakatan itu sama sekali tidak terkait dengan ketegangan yang terjadi akibat konflik Rusia-Georgia.
Custom Search
Konflik Rusia-Georgia Masih Belum Berakhir
Blog Archive
-
▼
2008
(153)
-
▼
August
(61)
- 13 Anak Diperdagangkan
- Tuding KPU Hilangkan 944 Pemilih
- Koalisi Pakistan Terancam Pecah
- Warga Desak Cabut Paspor Thaksin
- Terbang 3 Hari Dengan Andalkan Matahari
- Georgia Masih Mencekam
- Jelang Konvesi Demokrat
- Obama Perkenalkan Cawapresnya
- Anwar Minta Maaf Melalui Media
- Obama Percaya Diri Bisa Menang
- Pompa Semangat lewat Makanan
- AS-NATO Bahas Sanksi Buat Rusia
- Rekrut Khusus Wanita Jelek
- Sidang Kasus Bayi Dipanggang
- Konser Avril Lavigne di Malaysia Dicekal
- 23 Orang Tewas Pasca Ledakan Bom
- Lahirkan Bayi Kembar Tujuh
- Boeing Uji Pesawat Bersenjata Laser
- Obama dan McCain Bahas Aborsi
- Oposisi Siap Ajukan Berkas Impeachment
- Singapura Imbau Warga Menikah Lebih Dini
- Konflik Rusia-Georgia Masih Belum Berakhir
- Rusia Tarik Pasukan Dari Georgia
- Thaksin Cari Suaka Politik
- Vladimir Putin Menanggapi Kecaman Amerika Serikat
- Georgia Tawarkan Gencatan Senjata
- Bobot Pria Tergemuk Turun
- Kerusuhan di Montreal
- Georgia dan Rusia Kembali Bertempur
- Animasi Star Wars Segera Dirilis
- Kashmir Bergejolak
- Bom di Xinjiang, 8 Tewas
- Suu Kyi Temui Pengacaranya
- Lahir 8-8-08 Pukul 08.08, Berat 8 Pon 8 Ons
- Pejabat Gay Mexico
- Long Chi Chan, Teh Termahal di Dunia
- Pasukan Georgia Ditarik Mundur Dari Ossetia
- Rusia Bombardir Gori
- Menikah di Sayap Pesawat
- Badai Edward di Texas
- Oposisi Bolivia Tolak Kunjungan Presiden Venezuela...
- Teen Choice Awards 2008 Digelar di Los Angeles
- Junta Militer Mauritina Lakukan Kudeta
- Masyarakat Kelas Bawah Dukung Obama
- Terburu-buru Naik Pesawat, Anak Tertinggal di Bandara
- Sastrawan Terbesar Rusia Tutup Usia
- 16 Polisi Tewas Dalam Serangan di Perbatasan
- Soul Kirim Dubes Lagi ke Jepang
- Muhyiddin Yassin Batalkan Niat Tantang Badawi
- Remaja 12 Tahun Jadi Bintang Konferensi AIDS
- Bentrok Bernuansa SARA, di India
- seri keenam Harry Potter Segera di filmkan
- Sekitar 145 Tewas Terinjak
- Insiden Perayaan Shravan
- Pesawat Qantas terpaksa mendarat kembali
- Korban Penggusuran Demonstrasi di China
- 13 Tewas dalam ledakan gas
- Karadzic di sidangkan
- kampanye John McCain menggaet Britney Spears dan P...
- Kunjungan Bush ke Negeri Tirai Bambu
- Tentara AS Tewas di Irak
-
▼
August
(61)