ISLAMABAD - Koalisi partai-partai oposisi Pakistan menyatakan sudah siap mengajukan berkas impeachment atas Presiden Pervez Musharraf. Kemarin mereka memberikan batas waktu dua hari bagi Musharaf untuk mengundurkan diri. Kalau tidak, dokumen impeachment akan diajukan.
''Ini dokumen bersejarah,'' ujar Menteri Informasi Sherry Rehman. Dia mengatakan, dokumen itu akan diajukan ke parleman pekan ini. Namun, dia menolak menjelaskan lebih lanjut.
Menteri Pertahanan Ahmed Mukhtar kepada AFP mengatakan, berkas dakwaan atas Presiden Musharaf akan disampaikan ke parleman pada Selasa depan. Sedangkan Menteri Luar Negeri Shah Mehmood Qureshi menyatakan bahwa Musharraf harus memutuskan mundur dalam dua hari.
Sementara itu, pendukung Musharraf menuntut perlindungan diberikan bila presiden mengundurkan diri. Mereka juga mempertanyakan keamanan presiden setelah mundur, terutama bisa tetap tinggal di Pakistan.
Sebelumnya, partai terbesar kedua dalam oposisi yang berkuasa memang menolak memberikan kekebalan hukum kepada Presiden Musharraf. Sadiqul Farooq, juru bicara partai mantan Perdana Menteri Nawaz Sharif, menyatakan bahwa partainya menginginkan Musharraf diadili. Bahkan, bila perlu, dia dihukum mati. ''Bangsa dan negara ini ingin menjadikan kasus Musharraf sebagai contoh ketaatan terhadap konstitusi dan hukum'' ujar Farooq.
Namun, tidak semua anggota koalisi bersikap senada. Dukungan datang dari Menteri Pertahanan Pakistan Ahmad Mukhtar.''Jika seseorang telah menepi, kita tidak boleh lagi mengganggunya. Bukan perilaku yang baik bila kita tetap menyerang seseorang yang telah jatuh,'' ujarnya.
Custom Search
Oposisi Siap Ajukan Berkas Impeachment
Blog Archive
-
▼
2008
(153)
-
▼
August
(61)
- 13 Anak Diperdagangkan
- Tuding KPU Hilangkan 944 Pemilih
- Koalisi Pakistan Terancam Pecah
- Warga Desak Cabut Paspor Thaksin
- Terbang 3 Hari Dengan Andalkan Matahari
- Georgia Masih Mencekam
- Jelang Konvesi Demokrat
- Obama Perkenalkan Cawapresnya
- Anwar Minta Maaf Melalui Media
- Obama Percaya Diri Bisa Menang
- Pompa Semangat lewat Makanan
- AS-NATO Bahas Sanksi Buat Rusia
- Rekrut Khusus Wanita Jelek
- Sidang Kasus Bayi Dipanggang
- Konser Avril Lavigne di Malaysia Dicekal
- 23 Orang Tewas Pasca Ledakan Bom
- Lahirkan Bayi Kembar Tujuh
- Boeing Uji Pesawat Bersenjata Laser
- Obama dan McCain Bahas Aborsi
- Oposisi Siap Ajukan Berkas Impeachment
- Singapura Imbau Warga Menikah Lebih Dini
- Konflik Rusia-Georgia Masih Belum Berakhir
- Rusia Tarik Pasukan Dari Georgia
- Thaksin Cari Suaka Politik
- Vladimir Putin Menanggapi Kecaman Amerika Serikat
- Georgia Tawarkan Gencatan Senjata
- Bobot Pria Tergemuk Turun
- Kerusuhan di Montreal
- Georgia dan Rusia Kembali Bertempur
- Animasi Star Wars Segera Dirilis
- Kashmir Bergejolak
- Bom di Xinjiang, 8 Tewas
- Suu Kyi Temui Pengacaranya
- Lahir 8-8-08 Pukul 08.08, Berat 8 Pon 8 Ons
- Pejabat Gay Mexico
- Long Chi Chan, Teh Termahal di Dunia
- Pasukan Georgia Ditarik Mundur Dari Ossetia
- Rusia Bombardir Gori
- Menikah di Sayap Pesawat
- Badai Edward di Texas
- Oposisi Bolivia Tolak Kunjungan Presiden Venezuela...
- Teen Choice Awards 2008 Digelar di Los Angeles
- Junta Militer Mauritina Lakukan Kudeta
- Masyarakat Kelas Bawah Dukung Obama
- Terburu-buru Naik Pesawat, Anak Tertinggal di Bandara
- Sastrawan Terbesar Rusia Tutup Usia
- 16 Polisi Tewas Dalam Serangan di Perbatasan
- Soul Kirim Dubes Lagi ke Jepang
- Muhyiddin Yassin Batalkan Niat Tantang Badawi
- Remaja 12 Tahun Jadi Bintang Konferensi AIDS
- Bentrok Bernuansa SARA, di India
- seri keenam Harry Potter Segera di filmkan
- Sekitar 145 Tewas Terinjak
- Insiden Perayaan Shravan
- Pesawat Qantas terpaksa mendarat kembali
- Korban Penggusuran Demonstrasi di China
- 13 Tewas dalam ledakan gas
- Karadzic di sidangkan
- kampanye John McCain menggaet Britney Spears dan P...
- Kunjungan Bush ke Negeri Tirai Bambu
- Tentara AS Tewas di Irak
-
▼
August
(61)