Oposisi Siap Ajukan Berkas Impeachment

ISLAMABAD - Koalisi partai-partai oposisi Pakistan menyatakan sudah siap mengajukan berkas impeachment atas Presiden Pervez Musharraf. Kemarin mereka memberikan batas waktu dua hari bagi Musharaf untuk mengundurkan diri. Kalau tidak, dokumen impeachment akan diajukan.

''Ini dokumen bersejarah,'' ujar Menteri Informasi Sherry Rehman. Dia mengatakan, dokumen itu akan diajukan ke parleman pekan ini. Namun, dia menolak menjelaskan lebih lanjut.

Menteri Pertahanan Ahmed Mukhtar kepada AFP mengatakan, berkas dakwaan atas Presiden Musharaf akan disampaikan ke parleman pada Selasa depan. Sedangkan Menteri Luar Negeri Shah Mehmood Qureshi menyatakan bahwa Musharraf harus memutuskan mundur dalam dua hari.

Sementara itu, pendukung Musharraf menuntut perlindungan diberikan bila presiden mengundurkan diri. Mereka juga mempertanyakan keamanan presiden setelah mundur, terutama bisa tetap tinggal di Pakistan.

Sebelumnya, partai terbesar kedua dalam oposisi yang berkuasa memang menolak memberikan kekebalan hukum kepada Presiden Musharraf. Sadiqul Farooq, juru bicara partai mantan Perdana Menteri Nawaz Sharif, menyatakan bahwa partainya menginginkan Musharraf diadili. Bahkan, bila perlu, dia dihukum mati. ''Bangsa dan negara ini ingin menjadikan kasus Musharraf sebagai contoh ketaatan terhadap konstitusi dan hukum'' ujar Farooq.

Namun, tidak semua anggota koalisi bersikap senada. Dukungan datang dari Menteri Pertahanan Pakistan Ahmad Mukhtar.''Jika seseorang telah menepi, kita tidak boleh lagi mengganggunya. Bukan perilaku yang baik bila kita tetap menyerang seseorang yang telah jatuh,'' ujarnya.

Berita Internasional | - -