Tel Aviv - Pertempuran baru kembali pecah yang melibatkan pasukan Georgia dan Rusia. Pertempuran terjadi saat konvoi pasukan Rusia yang mengawal pengungsi di dekat Deas Achabet diserang sekelompok pasukan yang diyakini merupakan pihak Georgia. Pejuang Ossetia Selatan yang saat itu berada di dekat pasukan Rusia langsung membalas serangan. Pihak rusia pun kemudian membantu dengan kendaraan tempur mereka.
Pertempuran yang terjadi di atas jembatan Mumila tersebut diduga sebagai taktik tentara Georgia yang ingin menghadang laju konvoi pasukan Rusia untuk mengawal pengungsi di Ossetia Utara. Pasalnya, jembatan ini merupakan penghubung utama Ossetia Selatan yang berada di wilayah Georgia dan Ossetia Utara yang merupakan provinsi dari Rusia.
Sementara itu, ratusan imigran Georgia di Israel berkumpul di depan Kedutaan Besar Rusia di Tel Aviv. Pengunjuk rasa memprotes penyerangan yang dilakukan Rusia terhadap negara mereka. Sambil membawa slogan serta meneriakkan anti-Rusia, unjuk rasa berbagai kalangan imigran Georgia ini juga meminta dunia internasional mengambil langkah konkrit mengenai penyerangan tersebut.
Aksi serupa juga terjadi di depan Kedubes Rusia di London, Inggris. Pengunjuk rasa menuntut kemerdekaan bagi Georgia serta meneriakkan Perdana Menteri Rusia, Vladimir Putin sebagai penjahat perang. Umumnya unjuk rasa yang dihadiri ratusan orang ini amat mengkhawatirkan situasi yang terjadi di tanah kelahiran mereka.
Sehari sebelumnya Presiden Georgia Mikhail Saakashvilli menandatangani pernyataan gencatan senjata. Pernyataan ini disaksikan Menteri Luar Negeri Prancis, Bernard Kouchner, yang bertindak sebagai mediator konflik kedua negara. Kouchner langsung berangkat menuju Moskow untuk membujuk Rusia menerima pernyataan gencatan senjata tersebut
Custom Search
Georgia dan Rusia Kembali Bertempur
Blog Archive
-
▼
2008
(153)
-
▼
August
(61)
- 13 Anak Diperdagangkan
- Tuding KPU Hilangkan 944 Pemilih
- Koalisi Pakistan Terancam Pecah
- Warga Desak Cabut Paspor Thaksin
- Terbang 3 Hari Dengan Andalkan Matahari
- Georgia Masih Mencekam
- Jelang Konvesi Demokrat
- Obama Perkenalkan Cawapresnya
- Anwar Minta Maaf Melalui Media
- Obama Percaya Diri Bisa Menang
- Pompa Semangat lewat Makanan
- AS-NATO Bahas Sanksi Buat Rusia
- Rekrut Khusus Wanita Jelek
- Sidang Kasus Bayi Dipanggang
- Konser Avril Lavigne di Malaysia Dicekal
- 23 Orang Tewas Pasca Ledakan Bom
- Lahirkan Bayi Kembar Tujuh
- Boeing Uji Pesawat Bersenjata Laser
- Obama dan McCain Bahas Aborsi
- Oposisi Siap Ajukan Berkas Impeachment
- Singapura Imbau Warga Menikah Lebih Dini
- Konflik Rusia-Georgia Masih Belum Berakhir
- Rusia Tarik Pasukan Dari Georgia
- Thaksin Cari Suaka Politik
- Vladimir Putin Menanggapi Kecaman Amerika Serikat
- Georgia Tawarkan Gencatan Senjata
- Bobot Pria Tergemuk Turun
- Kerusuhan di Montreal
- Georgia dan Rusia Kembali Bertempur
- Animasi Star Wars Segera Dirilis
- Kashmir Bergejolak
- Bom di Xinjiang, 8 Tewas
- Suu Kyi Temui Pengacaranya
- Lahir 8-8-08 Pukul 08.08, Berat 8 Pon 8 Ons
- Pejabat Gay Mexico
- Long Chi Chan, Teh Termahal di Dunia
- Pasukan Georgia Ditarik Mundur Dari Ossetia
- Rusia Bombardir Gori
- Menikah di Sayap Pesawat
- Badai Edward di Texas
- Oposisi Bolivia Tolak Kunjungan Presiden Venezuela...
- Teen Choice Awards 2008 Digelar di Los Angeles
- Junta Militer Mauritina Lakukan Kudeta
- Masyarakat Kelas Bawah Dukung Obama
- Terburu-buru Naik Pesawat, Anak Tertinggal di Bandara
- Sastrawan Terbesar Rusia Tutup Usia
- 16 Polisi Tewas Dalam Serangan di Perbatasan
- Soul Kirim Dubes Lagi ke Jepang
- Muhyiddin Yassin Batalkan Niat Tantang Badawi
- Remaja 12 Tahun Jadi Bintang Konferensi AIDS
- Bentrok Bernuansa SARA, di India
- seri keenam Harry Potter Segera di filmkan
- Sekitar 145 Tewas Terinjak
- Insiden Perayaan Shravan
- Pesawat Qantas terpaksa mendarat kembali
- Korban Penggusuran Demonstrasi di China
- 13 Tewas dalam ledakan gas
- Karadzic di sidangkan
- kampanye John McCain menggaet Britney Spears dan P...
- Kunjungan Bush ke Negeri Tirai Bambu
- Tentara AS Tewas di Irak
-
▼
August
(61)