LOS ANGELES - Los Angeles gempar. Bukan karena kampanye John McCain atau Barack Obama, tapi oleh kecelakaan kereta. Sebuah kereta api komuter Metrolink yang memuat 220 penumpang bertabrakan dengan kereta barang Union Pacific dengan kru empat orang pada Jumat sore waktu setempat (Sabtu dini hari WIB) di San Fernando Valley, Los Angeles.
Tabrakan maut itu menewaskan setidaknya 20 orang dan melukai 135 lainnya. Nasib beberapa lainnya yang terjebak dalam kereta dan mobil penumpang yang turut menjadi korban dalam tabrakan itu belum diketahui. Jumlah korban diperkirakan bakal terus meningkat karena sekitar 82 korban luka sedang kritis.
"Ini mungkin kecelakaan kereta api yang paling serius yang terjadi di sini," ujar Wali Kota Los Angeles Antonio Villaraigosa.
Kereta Metrolink itu berangkat dari Los Angeles menuju Moorpark. Tepat di tikungan yang membentuk huruf U, Metrolink berhadap-hadapan dengan Union Pacific yang sedang menuju Los Angeles. Kecelakaan pun tak terhindarkan. Namun, petugas masih menyelidiki penyebab mengapa dua kereta itu bisa berada di jalur yang sama.
Dampak tabrakan itu membuat kedua kereta yang direm mendadak tersebut keluar jalur hingga mengenai sebuah mobil penumpang yang saat itu sedang istirahat di sekitar situ.
John Virant, kepala pemadam kebakaran Kota Los Angeles, mendeskripsikan kejadian itu sebagai kehancuran total. "Ini seperti chaos. Korban luka terus meningkat," ujarnya seperti yang dikutip harian Los Angeles Times.
Salah seorang penumpang Metrolink yang selamat dari maut, Phil Thiele, mengatakan bahwa dirinya mendengar suara tabrakan yang sangat keras. "Ketika saya lihat ke belakang, asap hitam memenuhi gerbong. Banyak orang terluka cukup parah," ucap Thiele.
Menurut pakar transportasi dari University of Southern California Najmedin Meshkati, tempat terjadinya kecelakaan selama ini memang dikenal sebagai jalur maut. "Banyak sekali kecelakaan terjadi di sana selama sepuluh tahun terakhir," tuturnya.
Menurut Jubir Metrolink Denise Tyrell, batas kecepatan maksimal di jalur itu adalah 40 mph.
Custom Search
20 Tewas Dalam Tabrakan Kereta Api
Blog Archive
-
▼
2008
(153)
-
▼
September
(67)
- New Delhi Di Guncang Bom
- Rusia Tarik Pasukan Di Wilayah Georgia
- 20 Tewas Dalam Tabrakan Kereta Api
- Samak Sundaravej Menolak Di Calonkan
- Data Kematian Balita Menurun
- Rampas Bayi, Dihukum 30 Tahun
- Badai Ike Menuju Houston
- 100 Pasang Kembar Identik
- Pasien Psikopat Perkosa Gadis 14 Tahun LONDON - Ke...
- Lebih Dukung Kepada Taro Aso TOKYO - Kampanye pemi...
- Pembuktian PalinWASHINGTON - Cawapres Amerika Seri...
- Topan Ike Ciptakan Gelombang Besar
- Pemilihan PM Thailand Ditunda
- Cina Tarik Ratusan Ton Susu Bubuk
- Samak Sundaravej Kembali Dicalonkan
- Obama-McCain Hadir Dalam Acara 11 September
- Cawapres Amerika, Diteror Foto Palsu WASILLA - T...
- Manusia Macan TONOPAH - Tiap orang punya impian t...
- Inggris Teredam Banjir Morpeth - Hujan deras yan...
- Asif Ali Zardari Sebagai Presiden Baru Pakistan I...
- Tugas Mendesak Presiden Baru Pakistan ISLAMABAD ...
- Putra Mahathir Incar Ketua UMNO KUALA LUMPUR - M...
- Perdana Menteri Samak Sundaravej Di Tuntut Mundur ...
- Desainer Berbakat dari Kerajaan Thailand Cucu Ra...
- Topan Ike hantam Kepulauan Karibia Turk - Kepulau...
- McCain Ungguli Obama NEW MEXICO - Calon presiden...
- Tak Ada Kudeta Di Thailand BANGKOK - Perdana Men...
- Bom Mobil Meledak di Pakistan ISLAMABAD - Hanya b...
- Badai Hanna Di Haiti, Ratusan Tewas GONAIVES - B...
- Seorang Polisi Dikerjai Kakaktua
- Kali Pertama Jelajahi Asteroid
- Badai Tropis Di Carolina Utara Dan Virginia
- Gedung PM Samak Jadi Kumuh
- Hura-Hura HUT Ke-40 Raja Swaziland, Mswati III
- Condi Temani Khadafi Berbuka
- Vladimir Putin Kalah Seksi
- McCain Usung Perubahan
- Identifikasi Seseorang lewat Bayangannya
- John McCain dan Sarah Palin kandidat presiden dan ...
- Deteksi Bencana, Luncurkan Satelit
- Suami Mendiang Benazir Bhutto Terpilih Jadi Presiden
- McCain, Pencalonan Partai Republik
- Obama Terlibat dalam black campaign New York - Pi...
- Kutub Utara Membelah, Menjadi Sebuah Pulau WASHIN...
- Aso Bakal Teruskan Agenda Fukuda TOKYO - Taro As...
- Kondisi Darurat di Bangkok BANGKOK - Bukannya mu...
- Penjahat Kelas Kakap Gelapkan Rp 4,4 Triliun LAS...
- Kursi Roda untuk Bahagiakan Ayah TAMPA - Ini car...
- Uni Eropa Kirim 200 Pengawas ke Georgia BRUSSEL ...
- Konvensi tanpa Bush ST PAUL - Hingga tadi malam ...
- Kota Bangkok Mulai Tenang Bangkok - Pascakeadaan ...
- Putin Selamatkan Kru TV dari Terkaman Harimau MO...
- Status Darurat Diberlakukan Hat Yai - Puluhan rib...
- Kereta Superekspres Beijing-Shanghai SHANGHAI - ...
- Adik Kelas Thaksin Dapat Promosi BANGKOK - Di te...
- PM Jepang Mengundurkan Diri Tokyo - Perdana Mente...
- Badai Gustav Ganggu Konvensi Republik ST PAUL - ...
- Sengketa Pulau Korsel-Jepang Seoul - Korea Sela...
- Ratusan Ribu Warga Meksiko Demo Meksiko - Lama ...
- Demo Lumpuhkan Pariwisata Bangkok BANGKOK - Aks...
- Terjun Payung di Atas Everest KATHMANDU - Sensa...
- Bentrok Kelompok Anti-Pro Pemerintah Bangkok - De...
- Badai Gustav Terjang Kuba Kuba - Ratusan ribu war...
- Stop Operasi Militer selama Ramadan ISLAMABAD -...
- Gempa Guncang Sichuan BEIJING - Gempa kembali m...
- Badai Gustav, 120 Kilometer Per Jam Louisiana - B...
- Sebuah Bom Meledak Saat PM Thailand Tolak Mundur ...
-
▼
September
(67)