Badai Gustav Ganggu Konvensi Republik

ST PAUL - Pembukaan konvensi nasional Partai Republik seolah dihadapkan pada dua masalah yang sedang menjadi sorotan. Salah satunya badai maut yang mengancam wilayah pantai.

Badai Gustav kini mendekati kawasan utara dekat New Orleans. Louisiana, yang tersapu badai Katrina pada tiga tahun lalu dan menewaskan 1.600 orang, seolah diingatkan kembali kepada kejadian traumatis tersebut.

Saat Katrina melanda, pemerintahan Presiden George W. Bush dinilai gagal menanggulanginya. Terkait bencana tersebut, Bush dikritik karena bertahan pada jadwal pergi ke ranch pribadi di Texas daripada ke lokasi bencana. Dalam perjalanan dua harinya itu, dia juga mampir ke Arizona dan California untuk menghadiri ulang tahun ke-68 McCain.

Kini, saat Bush dijadwalkan membuka pertemuan empat tahunan Republik itu, badai Gustav mengancam. McCain mengatakan, badai tersebut bisa mengacaukan rencana konvensi.

Menurut juru bicara Gedung Putih Dana Perino, pagi kemarin Bush sepertinya tidak akan datang pada pembukaan konvensi karena konsentrasi pada badai Gustav. Perino mengatakan, Bush mengonfirmasi kemungkinan berpidato di konvensi melalui video.

McCain menyatakan, pembukaan itu fleksibel. "Anda tahu, sangat tidak pantas melakukan hal yang berbau pesta, sementara terjadi bencana alam. Jadi, kami memonitor dari hari ke hari dan saya juga berdoa," ujar McCain kepada televisi Fox Minggu (31/8).

McCain-Palin dijadwalkan berkunjung ke Mississippi hari ini untuk melihat persiapan masyarakat menghadapi badai. McCain menghentikan kampanye pentingnya di Pennsylvania untuk nenyuarakan keprihatinan terhadap bencana yang mengancam. "Saya ingin tetap berdoa kepada warga New Orleans yang terancam badai," ujanya.

Berita Internasional | - -