Status Darurat Diberlakukan

Hat Yai - Puluhan ribu pengunjuk rasa masih menduduki kantor Perdana Menteri Thailand Samak Sundaravej, Selasa (2/9), kendati status negara dalam keadaan darurat telah diberlakukan. Status ini diberlakukan menyusul bentrokan dalam unjuk rasa Senin malam yang menewaskan satu orang dan melukai puluhan lainnya.

Pengunjuk rasa tetap pada tuntutannnya semula, yakni menuntut pengunduran diri Samak yang dituding melindungi mantan PM Thaksin Shinawatra.

Unjuk rasa juga digelar di jalan masuk menuju Bandar Udara Hat Yai. Akibatnya, bandara sempat ditutup. Pengunjuk rasa mengancam akan menggelar aksi serupa di Bandara Internasional Suvarnabhumi hari ini. Koalisi 43 serikat pekerja Thailand di sektor layanan publik juga ambil bagian dalam unjuk rasa dengan menggelar mogok kerja.

Selain menghadapi tantangan unjuk rasa, Samak juga mendapat pukulan telak dari Komisi Pemilihan Umum Thailand yang yang membubarkan partainya, Partai Kekuatan Rakyat. Partai ini dianggap curang dalam pemilihan umum Desember 2007. Sedangkan militer Thailand sendiri menyatakan akan mengenyampingkan jalan kudeta dan lebih memilih mekanisme parlemen.(IAN)

Berita Internasional | - -