Kutub Utara Membelah, Menjadi Sebuah Pulau
WASHINGTON - Terus mencairnya es di Kutub Utara melahirkan fenomena baru. Yaitu, terjadinya sebuah "pulau" di belahan bumi yang dingin tersebut. Itu terlihat dari foto pencitraan satelit yang baru dirilis oleh Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA).
Dalam gambar tersebut, es Kutub Utara telah mencair sehingga membelah menjadi dua bagian. Yang pertama terletak di sebelah barat laut, satu lagi di timur laut. Mailonline melansir, bongkahan es di bagian barat laut membelah sejak sepekan lalu, disusul beberapa hari kemudian oleh sisi di timur laut. Pembelahan tersebut mengakibatkan banjir di wilayah utara Kanada dan memaksa para wisatawan di Taman Nasional Auyuittuq, Pulau Baggin, dievakuasi.
Terbelahnya bongkahan es tersebut memunculkan harapan Laut Arktik bisa "dilayari". Tentu saja itu menguntungkan dari sisi penghematan waktu karena bisa memangkas jarak antara Laut Atlantik dan Pasifik hingga ribuan mil. Bila hal tersebut benar-benar terjadi, ini merupakan kali pertama sepanjang sejarah kehidupan manusia.
Perusahaan-perusahaan pelayaran pun menyambut positif pembelahan itu. Banyak yang bersiap mencari rute baru untuk dilalui oleh kapal-kapal mereka. Jaringan perusahaan Beluga yang berpusat di Bremen, Jerman, misalnya. Mereka berencana mengirimkan kapalnya ke lokasi es yang telah terbelah di sisi timur laut Kutub Utara. Pengiriman kapal pertama itu rencananya dilakukan tahun depan. Adanya jalan baru dari hasil pembelahan tersebut diperkirakan bisa memperpendek jarak pelayaran Jerman-Jepang hingga 4.000 mil.
Reaksi sebaliknya ditunjukkan oleh para ilmuwan, termasuk ahli perubahan iklim. Menurut pakar laut es Prof Mark Serreze, gambar yang dirilis NASA itu memang menunjukkan sebuah kejadian bersejarah. Meskipun begitu, tetap saja hal tersebut memicu kekhawatiran. "Itu akan terjadi lagi dan lagi di tahun-tahun mendatang," ujar dia yang juga aktif di Pusat Data Es dan Salju Nasional Amerika Serikat tersebut seperti dilaporkan oleh PressTV.
Banyak pula ilmuwan yang yakin bila pembelahan itu terus terjadi, bongkahan es raksasa di Kutub Utara bisa menghilang pada musim panas 2030. Ada pula perkiraan lain yang mengatakan bahwa hanya perlu lima tahun bagi Kutub Utara untuk menjadi kawasan bebas es.
Custom Search
Blog Archive
-
▼
2008
(153)
-
▼
September
(67)
- New Delhi Di Guncang Bom
- Rusia Tarik Pasukan Di Wilayah Georgia
- 20 Tewas Dalam Tabrakan Kereta Api
- Samak Sundaravej Menolak Di Calonkan
- Data Kematian Balita Menurun
- Rampas Bayi, Dihukum 30 Tahun
- Badai Ike Menuju Houston
- 100 Pasang Kembar Identik
- Pasien Psikopat Perkosa Gadis 14 Tahun LONDON - Ke...
- Lebih Dukung Kepada Taro Aso TOKYO - Kampanye pemi...
- Pembuktian PalinWASHINGTON - Cawapres Amerika Seri...
- Topan Ike Ciptakan Gelombang Besar
- Pemilihan PM Thailand Ditunda
- Cina Tarik Ratusan Ton Susu Bubuk
- Samak Sundaravej Kembali Dicalonkan
- Obama-McCain Hadir Dalam Acara 11 September
- Cawapres Amerika, Diteror Foto Palsu WASILLA - T...
- Manusia Macan TONOPAH - Tiap orang punya impian t...
- Inggris Teredam Banjir Morpeth - Hujan deras yan...
- Asif Ali Zardari Sebagai Presiden Baru Pakistan I...
- Tugas Mendesak Presiden Baru Pakistan ISLAMABAD ...
- Putra Mahathir Incar Ketua UMNO KUALA LUMPUR - M...
- Perdana Menteri Samak Sundaravej Di Tuntut Mundur ...
- Desainer Berbakat dari Kerajaan Thailand Cucu Ra...
- Topan Ike hantam Kepulauan Karibia Turk - Kepulau...
- McCain Ungguli Obama NEW MEXICO - Calon presiden...
- Tak Ada Kudeta Di Thailand BANGKOK - Perdana Men...
- Bom Mobil Meledak di Pakistan ISLAMABAD - Hanya b...
- Badai Hanna Di Haiti, Ratusan Tewas GONAIVES - B...
- Seorang Polisi Dikerjai Kakaktua
- Kali Pertama Jelajahi Asteroid
- Badai Tropis Di Carolina Utara Dan Virginia
- Gedung PM Samak Jadi Kumuh
- Hura-Hura HUT Ke-40 Raja Swaziland, Mswati III
- Condi Temani Khadafi Berbuka
- Vladimir Putin Kalah Seksi
- McCain Usung Perubahan
- Identifikasi Seseorang lewat Bayangannya
- John McCain dan Sarah Palin kandidat presiden dan ...
- Deteksi Bencana, Luncurkan Satelit
- Suami Mendiang Benazir Bhutto Terpilih Jadi Presiden
- McCain, Pencalonan Partai Republik
- Obama Terlibat dalam black campaign New York - Pi...
- Kutub Utara Membelah, Menjadi Sebuah Pulau WASHIN...
- Aso Bakal Teruskan Agenda Fukuda TOKYO - Taro As...
- Kondisi Darurat di Bangkok BANGKOK - Bukannya mu...
- Penjahat Kelas Kakap Gelapkan Rp 4,4 Triliun LAS...
- Kursi Roda untuk Bahagiakan Ayah TAMPA - Ini car...
- Uni Eropa Kirim 200 Pengawas ke Georgia BRUSSEL ...
- Konvensi tanpa Bush ST PAUL - Hingga tadi malam ...
- Kota Bangkok Mulai Tenang Bangkok - Pascakeadaan ...
- Putin Selamatkan Kru TV dari Terkaman Harimau MO...
- Status Darurat Diberlakukan Hat Yai - Puluhan rib...
- Kereta Superekspres Beijing-Shanghai SHANGHAI - ...
- Adik Kelas Thaksin Dapat Promosi BANGKOK - Di te...
- PM Jepang Mengundurkan Diri Tokyo - Perdana Mente...
- Badai Gustav Ganggu Konvensi Republik ST PAUL - ...
- Sengketa Pulau Korsel-Jepang Seoul - Korea Sela...
- Ratusan Ribu Warga Meksiko Demo Meksiko - Lama ...
- Demo Lumpuhkan Pariwisata Bangkok BANGKOK - Aks...
- Terjun Payung di Atas Everest KATHMANDU - Sensa...
- Bentrok Kelompok Anti-Pro Pemerintah Bangkok - De...
- Badai Gustav Terjang Kuba Kuba - Ratusan ribu war...
- Stop Operasi Militer selama Ramadan ISLAMABAD -...
- Gempa Guncang Sichuan BEIJING - Gempa kembali m...
- Badai Gustav, 120 Kilometer Per Jam Louisiana - B...
- Sebuah Bom Meledak Saat PM Thailand Tolak Mundur ...
-
▼
September
(67)