Kursi Roda untuk Bahagiakan Ayah

TAMPA - Ini cara Travis Watkins menunjukkan baktinya kepada orang tua. Demi membahagiakan sang ayah yang terkena penyakit mematikan, Lou Gehrig, mahasiswa teknik berusia 28 tahun itu merancang kursi roda inovatif yang memungkinkan penggunanya berkendara di medan off road.

Berbentuk unik tapi kukuh, Watkins menciptakan kendaraan "panggung" beroda dua yang dapat melaju di medan berbatu dan berpasir. Dalam benaknya, dia sudah membayangkan kursi roda ayahnya naik ke alat tambahan tersebut, lantas berjalan-jalan di pantai. Mengingat, selama ini sang ayah hanya bisa memandangi laut dari jauh.

Dengan harga USD 4.495 (Rp 41 juta), produk inovasi Watkins itu bisa dibeli di Rehab Ideas, perusahaan rintisan Universitas South Florida, Amerika Serikat. Rehab Ideas memang memasarkan proyek inovatif hasil ciptaan mahasiswanya.

Direktur Rehab Ideas Stephen Sundarrao punya misi tersendiri atas perusahaan yang dipimpinnya. Dia mengantisipasi agar ide-ide mahasiswanya jangan sampai hanya mangkrak berdebu maupun berhenti di papan sketsa, atau yang lebih memilukan, dijiplak orang lain.

"Dulu, ukuran kesuksesan mahasiswa adalah seberapa banyak paper yang dipublikasikan. Sekarang, sukses berarti berapa banyak yang telah mahasiswa hasilkan dapat beredar di komunitas seperti Rehab Ideas," ujar Sundarrao.

Sesuai dengan namanya, Rehab Ideas memang mengkhususkan produk bagi para penyandang cacat. Selain kursi roda buatan Watkins, ada kruk aluminium yang bisa dilipat di tas kecil, sirip renang untuk mereka yang kakinya diamputasi, serta perkakas berburu dan memancing adaptasi bagi penyandang cacat.


Berita Internasional | - -