Bangkok - Pemungutan suara parlemen Thailand untuk memilih Perdana Menteri Thailand baru, Jumat (12/9), urung dilaksanakan. Hal itu disebabkan anggota parlemen yang hadir tak memenuhi forum.
Dari 470 anggota parlemen, tercatat hanya 161 orang yang hadir. Sebagian besar yang hadir merupakan anggota Partai Demokrat yang beroposisi. Tentu absennya kubu koalisi menyiratkan adanya perpecahan yang dipicu pencalonan kembali Samak Sundaravej.
Sementara itu, Ketua Parlemen Thailand, Chai Chidchob, menyatakan menunda pemilihan PM hingga Rabu mendatang. Di luar gedung parlemen, pengamanan diperketat lantaran massa pro-pemerintah berencana datang untuk mendukung Samak. Sementara kelompok antipemerintah belum membubarkan diri, sejak menggelar aksi duduk di parlemen dua pekan silam.(IKA)
Custom Search
Pemilihan PM Thailand Ditunda
Blog Archive
-
▼
2008
(153)
-
▼
September
(67)
- New Delhi Di Guncang Bom
- Rusia Tarik Pasukan Di Wilayah Georgia
- 20 Tewas Dalam Tabrakan Kereta Api
- Samak Sundaravej Menolak Di Calonkan
- Data Kematian Balita Menurun
- Rampas Bayi, Dihukum 30 Tahun
- Badai Ike Menuju Houston
- 100 Pasang Kembar Identik
- Pasien Psikopat Perkosa Gadis 14 Tahun LONDON - Ke...
- Lebih Dukung Kepada Taro Aso TOKYO - Kampanye pemi...
- Pembuktian PalinWASHINGTON - Cawapres Amerika Seri...
- Topan Ike Ciptakan Gelombang Besar
- Pemilihan PM Thailand Ditunda
- Cina Tarik Ratusan Ton Susu Bubuk
- Samak Sundaravej Kembali Dicalonkan
- Obama-McCain Hadir Dalam Acara 11 September
- Cawapres Amerika, Diteror Foto Palsu WASILLA - T...
- Manusia Macan TONOPAH - Tiap orang punya impian t...
- Inggris Teredam Banjir Morpeth - Hujan deras yan...
- Asif Ali Zardari Sebagai Presiden Baru Pakistan I...
- Tugas Mendesak Presiden Baru Pakistan ISLAMABAD ...
- Putra Mahathir Incar Ketua UMNO KUALA LUMPUR - M...
- Perdana Menteri Samak Sundaravej Di Tuntut Mundur ...
- Desainer Berbakat dari Kerajaan Thailand Cucu Ra...
- Topan Ike hantam Kepulauan Karibia Turk - Kepulau...
- McCain Ungguli Obama NEW MEXICO - Calon presiden...
- Tak Ada Kudeta Di Thailand BANGKOK - Perdana Men...
- Bom Mobil Meledak di Pakistan ISLAMABAD - Hanya b...
- Badai Hanna Di Haiti, Ratusan Tewas GONAIVES - B...
- Seorang Polisi Dikerjai Kakaktua
- Kali Pertama Jelajahi Asteroid
- Badai Tropis Di Carolina Utara Dan Virginia
- Gedung PM Samak Jadi Kumuh
- Hura-Hura HUT Ke-40 Raja Swaziland, Mswati III
- Condi Temani Khadafi Berbuka
- Vladimir Putin Kalah Seksi
- McCain Usung Perubahan
- Identifikasi Seseorang lewat Bayangannya
- John McCain dan Sarah Palin kandidat presiden dan ...
- Deteksi Bencana, Luncurkan Satelit
- Suami Mendiang Benazir Bhutto Terpilih Jadi Presiden
- McCain, Pencalonan Partai Republik
- Obama Terlibat dalam black campaign New York - Pi...
- Kutub Utara Membelah, Menjadi Sebuah Pulau WASHIN...
- Aso Bakal Teruskan Agenda Fukuda TOKYO - Taro As...
- Kondisi Darurat di Bangkok BANGKOK - Bukannya mu...
- Penjahat Kelas Kakap Gelapkan Rp 4,4 Triliun LAS...
- Kursi Roda untuk Bahagiakan Ayah TAMPA - Ini car...
- Uni Eropa Kirim 200 Pengawas ke Georgia BRUSSEL ...
- Konvensi tanpa Bush ST PAUL - Hingga tadi malam ...
- Kota Bangkok Mulai Tenang Bangkok - Pascakeadaan ...
- Putin Selamatkan Kru TV dari Terkaman Harimau MO...
- Status Darurat Diberlakukan Hat Yai - Puluhan rib...
- Kereta Superekspres Beijing-Shanghai SHANGHAI - ...
- Adik Kelas Thaksin Dapat Promosi BANGKOK - Di te...
- PM Jepang Mengundurkan Diri Tokyo - Perdana Mente...
- Badai Gustav Ganggu Konvensi Republik ST PAUL - ...
- Sengketa Pulau Korsel-Jepang Seoul - Korea Sela...
- Ratusan Ribu Warga Meksiko Demo Meksiko - Lama ...
- Demo Lumpuhkan Pariwisata Bangkok BANGKOK - Aks...
- Terjun Payung di Atas Everest KATHMANDU - Sensa...
- Bentrok Kelompok Anti-Pro Pemerintah Bangkok - De...
- Badai Gustav Terjang Kuba Kuba - Ratusan ribu war...
- Stop Operasi Militer selama Ramadan ISLAMABAD -...
- Gempa Guncang Sichuan BEIJING - Gempa kembali m...
- Badai Gustav, 120 Kilometer Per Jam Louisiana - B...
- Sebuah Bom Meledak Saat PM Thailand Tolak Mundur ...
-
▼
September
(67)