Uni Eropa Kirim 200 Pengawas ke Georgia

BRUSSEL - Ketua Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (EU) Javier Solana mengatakan, pihaknya akan mengirimkan ratusan pengawas sipil ke Georgia. Pengawasan itu bertujuan untuk memastikan Rusia sepakat terhadap gencatan senjata.

Solana mengumumkan kebijakan ini saat pertemuan darurat krisis Georgia dengan para pemimpin Eropa di Brussel. Solana berharap, pengiriman tim pengawas ke Georgia itu bisa dilakukan dalam beberapa minggu ke depan. Saat ini, EU telah menempatkan sekitar 40 pengamat di Georgia. Setidaknya 200 orang lagi bisa ditempatkan di kawasan itu pada pertengahan Oktober.

"Ini akan menjadi misi ratusan wakil dan tidak akan terlalu besar," ujarnya. Pada pertemuan ini masih belum ditentukan sanksi atas Rusia.

Sebelumnya, menteri luar negeri Rusia mengatakan, Moskow siap untuk berpartisipasi dalam pasukan polisi internasional di Georgia, Namun, di lain pihak, Moskow juga mengakui kemerdekaan dua kawasan konflik di wilayah Georgia, Ossetia Selatan dan Abkhazia. Pengakuan tersebut langsung dikecam negara barat.

Seruan untuk perubahan dasar hubungan dengan Rusia tidak sepenuhnya mendapatkan dukungan. Sebagian besar negara Eropa tidak sanggup untuk memutuskan hubungan dengan Rusia yang selama ini menjadi partner dagang dan pemasok energi terbesar mereka.

Berita Internasional | - -