New Delhi Di Guncang Bom

NEW DELHI - Serangkaian ledakan di New Delhi, Sabtu (13/9), menewaskan setidaknya delapan orang dan 61 orang luka-luka. Kelompok militan muslim mengaku bertanggungjawab atas pemboman tersebut.

Walikota New Delhi Arti Mehra mengatakan, ada tujuh ledakan yang terjadi di sekitar kota. Juru bicara kepolisian setempat Rajan Bhagat menjelaskan, empat ledakan bom terlihat sangat terkoordinasi dan saat ini polisi sedang menginvestigasi. Dua ledakan yang terjadi di New Delhi hanya berjarak 300 meter dari Connaught Place, distrik pusat bisnis di mota tersebut. Mobil polisi dan mobil pemadam kebakaran langsung memenuhi areal itu.

Raj Kumar, 30, seorang penjaga toko di kawasan itu, mengatakan kalau dia berada di dekat lokasi ledakan. "Semua orang berlarian tak tentu arah," katanya. "Mereka mendengar bom dan mereka langsung berlarian."

Menurut laporan siaran televisi lokal CNN-IBN, pihaknya menerima e-mail yang dikirimkan sesaat sebelum kedakan terjadi. " Atas nama Allah, Mujahidin India sekali lagi menyerang balik...lakukan yang bisa anda lakukan. Hentikan kami kalau bisa," demikian bunyi e-mail yang dikirimkan ke stasiun televisi tersebut.

Mujahidin India adalah sebagai dalang serangkaian serangan bom di barat kota Jaipur, yang menewaskan 61 orang. Kelompok tersebut juga mengklaim bertanggungjawab atas serangkaian serangan bom di barat kota Gujarat pada Juli lalu. Setidaknya 45 orang tewas di lokasi ledakan.

Berita Internasional | - -