Data Kematian Balita Menurun

NEW YORK - Jumlah kematian yang terjadi pada anak-anak di bawah lima tahun (balita) menurun 27 persen dalam kurun waktu dua dekade terakhir. Menurut data lembaga PBB yang mengurusi anak-anak, UNICEF, jumlah tersebut akan semakin menurun.

Menurut data terbaru UNICEF, terjadi 68 kematian setiap seribu kelahiran pada 2007. Pada 1990, jumlah kematian anak masih mencapai 93 dalam seribu kelahiran. Artinya, pada 2007, sebanyak 9,2 juta anak meninggal, menurun dibandingkan dengan 12,7 juta pada 17 tahun silam.

"Sejak 1960, kematian di bawah usia lima tahun cenderung menurun lebih dari 60 persen dan data terbaru menunjukkan bahwa tren tersebut akan berlanjut," ujar Direktur Eksekutif UNICEF Ann Veneman. Namun, menurut dia, hingga kini di kawasan tertentu, rata-rata kematian masih tinggi. Misalnya, di Afrika.

Save the Children Inggris Raya menganggap, rilis UNICEF itu adalah berita bagus. Namun, Chief Executive Jasmine Whitbread memperingatkan, bagaimanapun, harga pangan masih tinggi dan perubahan iklim dapat berperan dalam menggenjot jumlah kematian balita.

UNICEF menjelaskan, kekurangan nutrisi yang dialami kaum miskin memberikan kontribusi atas penyebab kematian lebih dari sepertiga di antara 9,2 juta total kematian. Diestimasikan, sekitar 148 juta anak-anak di negara-negara berkembang masih mendapatkan nutrisi di bawah standar.

Di Sierra Leone, setiap seribu kelahiran, terdapat 262 kematian anak-anak di bawah lima tahun. Jumlah itu merupakan yang terbesar di dunia. Di negara-negara industri, di antara seribu kelahiran, rata-rata hanya terdapat enam kematian anak.

Berita Internasional | - -