Konvensi tanpa Bush

ST PAUL - Hingga tadi malam WIB, badai Gustav memang belum menyentuh daratan Amerika Serikat. Angin topan yang diperkirakan lebih dahsyat dari badai Katrina tiga tahun lalu itu baru mengintai Pantai Teluk AS. Tapi, dampaknya sudah begitu terasa.

Tak hanya membuat jutaan warga Negara Bagian New Orleans harus mengungsi, Gustav juga menggoyang jagat politik AS. Konvensi Partai Republik yang dimulai hari ini di St Paul, Minnesota, terpaksa mereduksi berbagai kegiatan. Hanya yang benar-benar berkaitan dengan pemilu presiden pada November nanti yang tetap dilaksanakan. Bahkan, Presiden AS George W. Bush yang berasal dari Partai Republik memilih tidak hadir karena harus terbang ke Texas untuk memantau antisipasi menghadapi terjangan Gustav.

Itu merupakan kejadian pertama sejak 1968. Seorang presiden yang berkuasa tak menghadiri konvensi partainya. Presiden terakhir yang melakukannya adalah Lyndon Johnson dari Partai Demokrat.

Rencananya, pada hari pertama, diadakan program utama konvensi yang menampilkan Bush dan istrinya, Laura, serta Wakil Presiden Dick Chenney sebagai pembicara. Tapi, acara tersebut dibatalkan. Laura Bush memang tetap datang ke arena konvensi, tapi hanya melakukan pertemuan informal dengan para delegasi peserta.

"Saya tahu semua orang kecewa karena program utama konvensi batal dilaksanakan. Tapi, saya yakin, pembatalan itu bisa dimengerti karena semua pihak kini tengah memikirkan apa yang terjadi di Pantai Teluk," kata Laura Bush saat menjadi bintang tamu di acara The Early Show di stasiun televisi CBS.

John McCain, jagoan Republik pada pemilu November mendatang, tak menganggap gangguan Gustav tersebut sebagai bencana. Veteran Perang Vietnam itu malah tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk mengail simpati publik. Dia meminta para peserta konvensi untuk melepaskan "topi Republik" dan ganti mengenakan "topi Amerika."

"Inilah saat kita menomorduakan dulu kepentingan partai dan bertindak sebagaimana seharusnya orang Amerika. Kita harus bersatu dengan 300 juta rakyat Amerika lainnya. Ini saatnya bertindak (menghadapi Badai Gustav)," kata calon lawan kandidat Demokrat Barack Obama itu di sela-sela konvensi.

Soal bagaimana konvensi selanjutnya berlangsung, Ketua Grand Old Party -julukan Republik-Robert ''Mike'' Duncan membahasnya bersama manajer kampanye, McCain Rick Davis. Sejumlah pengurus Republik yang terlibat dalam pertemuan itu mengatakan, salah satu pilihan adalah memperpendek waktu menjadi kurang dari empat hari seperti yang dijadwalkan semula. Pilihan lain adalah memasukkan aksi sosial sebagai bagian dari konvensi.

Konvensi tidak mungkin dibatalkan secara keseluruhan karena partai harus mengambil langkah formal untuk mendukung perjuangan McCain. Duncan mengatakan, sesuai dengan peraturan, konvensi harus tetap dilaksanakan. Jumlah kuorum yang dibutuhkan adalah separo plus satu di antara total 2.400 delegasi untuk mengamankan laporan komite mandat, adopsi peraturan konvensi, pemilihan pejabat konvensi, dan adopsi platform partai. Kuorum juga dibutuhkan secara formal untuk menominasikan pasangan Republik, McCain dan Sarah Palin.

Berita Internasional | - -